Selasa, 25 Oktober 2016

Cara Mengatasi Lovebird Sering Ngeruji

Apabila mengalami kondisi tertentu, terutama birahinya memuncak dan tak tersalurkan, lovebird sehebat apapun sering menunjukkan perilaku ngeruji. Perilaku ini gampang diamati, karena lovebird lebih sering menempel pada dinding kandang atau jeruji sangkarnya. Burung malas bertengger pada tangkringan yang telah disediakan. 

lovebird sering ngeruji
Lovebird sering ngeruji
Perilaku ngeruji bisa muncul saat lomba, terutama ketika lovebird betina bertemu dengan musuhnya yang berbeda jenis kelamin. Ini terjadi karena burung mengalami over birahi saat menghadapi lawan jenisnya.

Bisa juga muncul di rumah, sehingga tidak mungkin dibawa ke lapangan. Sebab ketika dipaksa tampil di arena lomba, burung pasti akan ngeruji terus. Kendati lawan-lawannya rajin bunyi, bahkan ngekek panjang, lovebird yang ngeruji sulit membalasnya dengan bunyi sempurna seperti biasanya.

Kejadian ini bukan hanya dijumpai pada lovebird rumahan. Lovebird yang biasa dilombakan, bahkan pernah berprestasi pun, bisa mengalami hal seperti ini. Dampaknya lovebird yang ngeruji adalah tak mau atau jarang ngekek lagi, dan cenderung pasif. Aktifnya hanya terus bergerak di jeruji sangkar / dinding kandang.

Selama perilaku ini belum teratasi, maka lovebird suka merambat-rambat pada jeruji sangkar, sambil berputar-putar. Meski di dalam sangkar sudah ada tangkringan, burung jarang mau bertengger, dan lebih suka merambat pada jeruji sangkar. Kalau pun mau nangkring, frekuensinya relatif sedikit.

Jika lovebird (termasuk lovebird juara) mengalami perilaku seperti ini, jangan harap ia mau berbunyi, apalagi ngekek panjang. Selain itu, burung sulit lagi diturunkan di lapangan karena dipastikan tetap memiliki tabiat merambat pada jeruji sangkar.

Penyebab utama lovebird ngeruji adalah over birahi. Selama birahi belum tersalurkan atau kita tidak berusaha meredamnya, maka selama itu pula perilaku ngeruji tetap muncul.

Ada tiga cara mengatasi dan meredam birahi berlebihan pada lovebird, yaitu meniadakan extra fooding (EF), mengawinkannya, dan mengubah tata letak tangkringan.

1. Meniadakan extra fooding (EF)
Hal pertama yang harus dilakukan untuk mengatasi lovebird yang sering ngeruji adalah meniadakan extra fooding (EF) untuk sementara waktu. Jadi, jangan berikan dulu EF seperti sawi, kangkung, kuaci (biji bunga matahari), maupun jagung muda.

Burung cukup diberi pakan utamanya saja, yaitu millet putih, plus air minum. Dengan cara demikian, lovebird hanya mendapat asupan nutrisi pokok saja.

Penurunan kadar protein akan membuat birahi burung secara berangsur-angsur menurun. Jika birahi sudah kembali ke level normal, maka lovebird pun akan mau bertengger lagi di tangkringan.

2. Mengawinkan lovebird
Langkah berikutnya untuk mengatasi lovebird yang over birahi dengan indikasi senang ngeruji adalah mengawinkannya dengan lawan jenisnya. Kalau lovebird yang bermasalah betina, maka carikan saja lovebird jantan dengan umur minimal 8 bulan.

Sebaliknya, jika yang bermasalah lovebird jantan, carikan lovebird betina dengan umur minimal juga 8 bulan. Umur minimal dimaksudkan burung sudah mencapai dewasa kelamin, sehingga sudah birahi dan mau kawin.

3. Mengubah tata letak tangkringan
Langkah ketiga adalah mengubah tataletak tangkringan di dalam sangkar. Dalam hal ini, tangkringan yang ada di tengah sangkar dipindah ke dekat dinding. Jadi letak tangkringan tidak di tengah-tengah, melainkan di pinggir dekat jeruji sangkar.

Jumlah tangkringan yang mepet dinding / jeruji sangkar bisa dibuat dalam jumlah banyak, misalnya 4 tangkringan, dengan posisi saling berhadapan antara tangkringan yang satu dan tangkringan lainnya.

Dengan mengubah posisi tangkringan di dekat jeruji seperti itu, lovebird sesekali akan nangkring juga karena jaraknya sangat dekat dengan jeruji.

Karena sering hinggap, lovebird akhirnya merasa lebih nyaman juga hinggap di tangkringan, sembari membiasakannya. Jika sudah demikian, lovebird mau berbunyi lagi dan siap bertarung dalam lomba.

0 komentar:

Posting Komentar

◄ Posting Baru Posting Lama ►
 

Best Patner

Copyright © 2012. TERNAK LOVEBIRD dan BURUNG KICAU - All Rights Reserved B-Seo Versi 3 by Blog Bamz